Monday, July 21, 2014

Membandingan Harga Makanan di Restorasi Kereta

Sebenernya bahan untuk tulisan ini belum lengkap, namun daripada foto untuk bahan tersebut ketimpa dan ketimbun file-file lain dan jadi tenggelam dan akhirnya kelupaan untuk share, ada baiknya saya share di sini sekarang, nanti jika ada tambahan bahan bisa diupdate.

Dari dulu sebenernya saya PALING ANTI pesan makanan di kereta ataupun makan di restorasi, disamping karena mahal (harga tidak sebanding dengan kualitas dan kuantitas) juga dikarenakan pernah mendengar kalo makanan di kereta itu kadang sisa makanan dimasak lagi terutama nasi goreng. Terlepas benar atau tidak hal itu, namun hal itulah yang membuat saya menahan lapar daripada makan makanan di kereta.

Namun suatu saat rasa lapar tersebut tak tertahankan lagi. Akhirnya nekat juga makan mencoba makan di restorasi. Terlebih lagi di sebelum perjalanan Senja Utama Jogja dari Jakarta ke Jogja kali ini, saya belum sempat makan sejak siang. Waduh lapernyoooo

Terlebih lagi sejak tidak diperbolehkannya penjual menjual dagangan di dalam kereta, maka alternatif makanan ya cuma di restorasi itu sendiri.

Akhirnya mencoba jalan ke gerbong restorasi. Sebenernya juga, bisa pesan makanan di kursi, namun pengen mencoba ah gimana gerbong restorasi itu. Menu yang saya pesen untuk mengganjal perut kali ini adalah Nasi Goreng Reska (Nasi + Ayam) seharga 27 ribu ditambah segelas teh manis seharga 5 ribu


Daftar Harganay sebagai berikut :


Rasa sih biasa aja, tapi lumayan lah daripada perut sakit kelaparan.

Sesuai judul tulisan ini kan membandingkan ya? Dibandingin sama apa?

Saya memcoba membandingkan harga makanan restorasi di kereta kelas bisnis dan ekonomi, kali ini saat kembali ke Jakarta saya naik kereta kelas ekonomi yaitu Progo. Kali ini saya pengen mencoba makan mie rebus, Jika sebelumnya di kelas bisnis harga mie rebus adalah 20 ribu maka di kelas ekonomi harganya cuman 13 ribu. Ternyata beda kelas beda harga ya. Berikut adalah menu yang saya pilih kali ini