Tuesday, January 28, 2014

Surat Keterangan Jasmani Rohani da Bebas Napza

Kali ini saya akan share mengenai pengalaman membuat surat kerengan Sehat Jasmani Rohani dan Bebas NAPZA. Setelah search dan tanya sana sini maka pada suatu hari saya putuskan untuk membuatnya di RS Jiwa Grasia Pakem Sleman Yogyakarta, dengan pertimbangan dekat dengan rumah dan kabarnya harga lebih "miring" dibandingkan buat di tempat lain. Mari kita buktikan .. !!!

Saya datang pagi pagi dengan harapan dapat antrian pertama. Nyampe sana jam 8 dan menuju ke bagian pendaftaran, dan ternyata dapat antrian No. 1. Alhamdulillah. Kemudian disuruh ke ruang akupuntur untuk pemerikasaan fisik. Menunggu sebentar kemudian dipanggil masuk. Cek fisik pertama oleh semacam petugas jaga (bukan dokter) meliputi ukur tinggi badan, berat badan dan tekanan darah. Thats All. Itu aja. Terus menunggu lagi, karena sepertinya sang Dokter belum datang. Akhirnya setelah beberapa saat menunggu akhirnya dipanggil juga. Kali ini dengan Bu Dokter. Cuman ditanya riwayat sakit diri sendiri dan keluarga saja. Cek fisik sudah selesai

Setelah itu saya diminta menuju ke tempat pemeriksaan rohani, yang letaknya cuman disebelah ruang akupuntur (terpisah lorong). Penasaran bagaimana sih mengetes rohani seseorang. Ternyata tes kesehatan rohani itu sama dengan kesehatan jiwa. Disana saya disodirin 450 soal yang jawabannya hanya Setuju atau Tidak Setuju. Pertanyaan di soal itu berkisar menngenai respons kita dalam menanggapi soal tersebut. Misalnya. Akhir akhir ini sering melamun, ingin bunuh diri, sikap dalam bersosialisasi dan sebagainya. Pegel juga nih baca soal sebegitu banyak. Akhirnya kurang lebih satu jam selesai juga. Menunggu agak lama di depan tempat tes, akhirnya dipanggil juga masuk, bertemu dengan Bu Dokter Jiwa yang menjelaskan bahwa sudah lulus tes dan dikasih selembar kertas yang berisi analisa mengenai hasil tes.

Sekarang tes yang terakhir yaitu tes NAPZA. Saya diminta menuju ke Laboratorium yang gedungnya terpisah. Disana disuruh ambil sample air kencing masing - masing (ya iya lah, masak punya orang haha). Setelah menyerahkan sample air seni, menunggu sebentar kemudian dipanggil. Dalam hati kok cepet banget? Ternyata dikasih tagihan biaya yang harus dibayarkan di kasir. hehe

Menuju kasir untuk membayar, yang letaknyta di dekat tempat pendaftaran, karena uang tunai tidak cukup maka harus ambil uang di ATM bersama yang terletak di seberang jalan dari RS ini. Di kasir tidak tersedia EDC jadi harus bayar tunai. Rincian pembayaran adalah sebagi berikut (harga Januari 2014) :

Pendaftaran Pasien Baru               :     6750
Biaya Kunjungan Klinik Umum     :   15000
Surat Keterangan Sehat Jiwa        : 125000
Surat Keterangan Bebas NAPZA :   45750
Zat kimia untuk tes NAPZA         :    67500 (
Total  : Rp. 260.000

Ternyata jika yang dites NAPZA adalah seorang perokok itu zat yang digunakan juga berbeda, soalnya kemarin kebetulan ketemu sama temen SMA, sehingga harga yang dibayarkan pun bisa berbeda, teman saya yang perokok selisihnya 20 ribu lebih mahal.

Setelah selesai membayar, kemudian balik lagi ke laboratorium, menyerahkan tanda lunas pembayaran, dan ditukar dengan surat keterangan bebas NAPZA, kemudian untuk surat keterangan sehat Fisik dan Jiwa diambil di tempas tes Jiwa tadi dengan menunjukkan bukti pembayaran tadi.

Selesai

Tambahan :
 hari berikutnya saya datang lagi ke RS ini karena sebelumnya fotocopy surat keterangan belum dilegalisir (ragu ragu perlu legalisisr atau ga). Untuk legalisir surat ini cukup naik ke lantai 2 di ruangan dekat direktur RS uintuk dimintakan legalisirnya. (siapkan fotocopynya dulu ya)

1 comment: